sumber : https://www.facebook.com/notes/asep-hendris/lailatul-baraah-malam-nishfu-syaban/390565854340714
Lailatul BARA’AH / Malam Nishfu Sya’ban
Sholat Sunnah Lailatul Bara’ah adalah Sholat Sunnah Yang di kerjakan pada Malam Nishfu Sya’ban ( Tanggal 14 Malam pada bulan sya’ban ) atau di sebut Juga dengan Sholat Al-Khoir.
Malam Nishfu Syaban disebut juga Malam Bara’ah karena malam itu terdapat dua Pembebasan :
1 – Pembebasan orang-orang Yang Celaka ( Al-Asyqiya ) dari Kemurkaa’an Allah Yang Maha Kasih
2 – Pembebasan Para kekasih Allah Dari kedudukan Yang Hina ( Al-Khidzlan )
Dalil hikmah dan Ke-utama’anya :
QS : Ad-Dhukhan 4
إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ
sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.
فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ
Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah ,
Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
Malam itu adalah malam Nishfu Sya’ban, Allah SWT mengurusi Segala urusan setahun itu Disalin Urusan Makhluk yang Hidup menuju kematiannya dan di catatkan kepastian orang yang berhaji ke Baitulloh, tak ada yang sanggup menambah dan menguranginya seorangpun diantara mereka ( Terhadap Kepastian Allah SWT ).
Berkata Abu Hurairah R.A Dari Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam, Bahwa beliau Nabi shallallahu 'alaihi wasallam Bersabda : “ Pada Malam Nishfu Sya’ban Jibril. 'alaihi wasallam Menghampiriku.
Dia Berkata : Wahai Muhammad,angkat kepalamu pandanglah ke atas langit, aku berkata kepadanya Malam Apakah ini ? lalu jibril 'alaihi wasallam, menjawab : Inilah Yang di Buka oleh Allah swt , Tiga Ratus (300) Pintu Rahmat, Diampuninya Setiap Orang yang Tidak menyekutukan Allah SWT.
Kecuali Tukang Sihir,Dukun,Peminum Khomer dan Pezina, Mereka ini tidak akan di ampuni Allah SWT hingga mereka Bertaubat.
Ketika Sampai Di Penghujung Malam, Turunlah Malaikatulloh, Jibril 'alaihi wasallam “ Ya Muhammad , Angkatlah kepalamu Ketika Beliau Nabiyulloh shallallahu 'alaihi wasallam Mengangkat kepala memandang ke atas langit Tiba-tiba terbukalah Pintu langit.
Pada Pintu Langit Pertama : Terdapat Malaikatulloh Berseru : Berbahagilah Orang Yang Ruku Sholat Malam Hari Ini.
Pada Pintu Langit Ke-Dua : Terdapat malaikatulloh Berseru : Barbahagialah Orang Yang Sholat Bersujud pada Malam Hari ini
Pada Pintu Langit Ke-Tiga : Terdapat malaikatulloh Berseru : Berbahagialah Orang Yang Ber-Doa, pada Malam Hari ini.
Pada Pintu Langit Ke-Empat : Terdapat malaikatulloh Berseru : Berbahagialah Orang Yang Ber-Dzikir, Pada Malam Hari ini.
Pada Pintu Langit Ke-Lima : Terdapat malaikatulloh Berseru : Berbahagialah Orang Yang Menangis Karena Takut kepada Allah SWT, Pada malam hari Ini.
Pada Pintu Langit Ke-Enam : Terdapat malaikatulloh Berseru : Berbahagialah Orang Yang, Berserah Diri Muslimin Pada Malam Hari ini.
Pada Pintu Langit Ke-Tujuh : Terdapat malaikatulloh Berseru : Adakah Orang yang Ber-Doa Pada Malam hari ini ? Niscaya Dikabulkan Perminta’annya.
Pada Pintu Langit Ke-Delapan yaitu Diantara Pintu Langit Ke-Tujuh Dan
Sidratul-Muntaha : Terdapat malaikatulloh Berseru : Adakah yang meminta Ampunan Allah SWT , Pada malam Hari ini Niscaya Allah SWT akan Mengampuni-Nya.
Kemudian Nabiyulloh shallallahu 'alaihi wasallam, Bertanya, Wahai Jibril 'alaihi wasallam, Sampai Kapan Pintu-Pintu Langit Ini akan Terus Terbuka ?, Jawab Jibril 'alaihi wasallam, “ Hingga Terbit Fajar Sampai Hari Ini, Ya Muhammad Kata , Jibril 'alaihi wasallam “ Sesungguhnya Pada malam Ini ada Orang-orang Yang Di Merdekakan Allah SWT dari siksa Neraka Sebanyak Bulu-Bulu Hewan Domba Yang terancam Binasa” ( Abdul Qodir al-Jailani, Al-Ghunyah li Tholibi Thoriqil-Haq : 191 )
Doa Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam
A’udzu bi’afwika min ‘iqobik, Wa a’udzu bi-Ridhoka Min Sukhthik, Wa a’udzu Bika Minka Jalla Tsana’uka La uhshi Tsana’an alaika, Anta Kama Atsnaita ala Nafsik.
Aku Berlindung Dengan Ma’af mu dari siksa mu, aku berlindung dengan Ridho mu dari Kemuka’an MU dan aku berlindung dari pada pertolongan Mu dari Azab Mu, sangatlah Agung Puji sanjungan Mu , aku tak mampu menjangkau pujian terhadap-MU, Engkau Sebagaimana Engkau Puji Diri-Mu Sendiri.
Hikmah Malam Nishfu Sya’ban :
Hikmah di balik keberkahan Malam Nishfu Sya’ban Di tampakkan-Nya dengan jelas, malam itu untuk menjemput penentuan dan keputusan, Malam Kebencian dan Ke-Ridho’an, Malam Penerima’an dan Penolakan Malam Untuk Sampai ke-Hadirat-Nya dan tertutup dari Rahmat-Nya, malam Kecelaka’an Dan Ke Bahagian’an Malam Untuk memperoleh Ke Mulia’an dan Kebinasa’an, Satu Bagian Akan mendapat kebahagian’an dan yang lainya di jauhkan Kebahagiannya, yang satu mendapat balasan Nik’mat dan lainya mendapat Siksa’an dan Penghina’an.
Niat Dan Tatacara Sholatul Bara’ah
“Usholli Sunnatan Lailatal Bara’ati Rok’ataini Taqorruban ilallahi Ta’ala “ Allahu Akbar......
Sholat Sunnah Bara’ah ini di kerjakan Sebanyak 100 Roka’at dengan 1000 Surat Al-ikhlas, pada setiap Roka’at 10 kali baca’an Surat Al-Ikhlas, Setiap 2 roka’at 1 Salam.
Telah Di Riwayatkan Oleh Rasululloh shallallahu 'alaihi wasallam : bahwa beliau Bersabda :
Jika Datang Malam Nishfu Sya’ban, Allah SWT memperlihatkan Makhluknya dengan Penuh Perhatian. Kaum Mukminin di beri Ampunan Oleh Allah SWT, Kaum Kafirun Di-abaikan, Kaum Pendengki dengan Ke-dengkiannya lepas dari perhatian-NYA hingga mereka memohon ampunan” Di Riwayatkan Pula, bahwa para Malaikatulloh mempunyai 2 Malam peraya’an (‘Id ) di langit sebagaimana 2 Hari Raya yang di miliki umat Muslimin Di Bumi, 2 malam Peraya’an Bagi Para malaikatulloh adalah Malam Nishfu Sya’ban Dan Malam Lailatul Qodar.
Wallahua’lamu Bishshowab
Tiada ulasan:
Catat Ulasan