Assalamu'alaikum,
Hamba petik tulisan2 dalam laman sesawang tentang perkara ini...
Adakah Nabi Khidir A.S. masih hidup?
Sumber jawapan : http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid&func=view&catid=7&id=4245#4245
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu terlimpah pada hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
Hamba petik tulisan2 dalam laman sesawang tentang perkara ini...
Adakah Nabi Khidir A.S. masih hidup?
Sumber jawapan : http://majelisrasulullah.org/index.php?option=com_simpleboard&Itemid&func=view&catid=7&id=4245#4245
Alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Rahmat dan kebahagiaan semoga selalu terlimpah pada hari hari anda,
saudaraku yg kumuliakan,
Jumhur Muhadditsin mengatakan demikian, nabi Khidir masih hidup dan akan terus hidup hingga hari dajjal kelak, anda dapat merujuk Shahih Muslim hadits no.2938, hadits yg menjelaskan tentang Dajjal yg tak bisa menembus Madinah, lalu keluarlah seseorang dari sebaik baik manusia, seraya berkata : Aku bersaksi kau sungguh sungguh Dajjal yg dikatakan Rasulullah saw pada kita!, lalu berkatalah Dajjal : Bila kubunuh orang ini lalu kuhidupkan kembali apakah kalian masih mengeluh?, mereka menjawab : tidak. maka dajjal membunuhnya lalu menghidupkannya kembali, lalu berkatalah lelaki itu : aku makin yakin bahwa kau lah dajjal!, maka dajjal ingin membunuhnya lagi namun dajjal tak mampu", berkata Abu Ishaq, lelaki itu adalah Khidir as. (shahih Muslim hadits no.2938).
Berkata Al Muhaddits Al Hafidh Imam Nawawi : "Jumhur Ulama mengatakan bahwa ia masih hidup sebagaimana dijelaskan dalam hadits keutamaannya, dan mengenai kehidupan Khidhir ini adalah kabar shahih" (Syarh Imam Nawawi ala shahih Muslim Juz 16 hal 90 dan Juz 18 hal 72)
juga dijelaskan bahwa datanglah seorang lelaki asing melawat Rasul saw saat Rasul saw wafat, maka berkata Abubakar shiddiq ra dan Ali bin Abi Thalib ra bahwa lelaki itu adalah Saudara Rasulullah saw yaitu Khidhir as (Mustadrak ala shahihain hadits no.4392). juga pada Tafsir Ibn Katsir Juz 1 hal 436)
Tidak menyalahi tentunya, karena Khidhir as hidup sebelum nabi Muhammad saw, dan ia mengikuti syariah Rasul saw sebagaimana Isa bin Maryam as akan turun pula dan ia tetap membawa syariah Nabi Muhammad saw sebagaimana dijelaskan Imam Nawawi dalam syarah shahih Muslim. dan telah dijelaskan mengenai turunnya Isa bin Maryam dalam riwayat hadits shahihain
Tiada ulasan:
Catat Ulasan