TOPIK

Aidil Fitri (1) Air Kolah (9) Akhir Zaman (3) Aktiviti Ilmiah (1) Al-Quran (4) Alam (13) Alam Ghaib (5) Aldil Fitri (1) Allah wujud tanpa bertempat (15) Amal Soleh (3) Anti Hadis (1) Aqidah (17) ASWJ (63) Bab Munakahat (4) Bab Sihir (3) Bab Tauhid (9) Bahasa Melayu (6) Bahaya Syiah (7) Bertabarruk (2) Bid'ah (8) Bidaah Hasanah (7) Bulan Ramadhan (18) Bulan Rejab (1) Bulan Zulhijjah (1) Cintai DIA (1) Cuti-Cuti Malaysia (89) Doa (1) Dosa Besar (1) Ekonomi Islam (5) Fadilat Al-Quran (4) Fiqh (3) Futuhul Ghaib (1) Futuhul Makkiyyah (3) guru (2) Guru Mursyid (6) Guru Tariqat (6) Hadis Dhaif (6) Hadis Maudhu' (1) Hadis Nabi (14) Hakikat (1) Hari Kemudian (1) Hotel Islam (1) Hukum Berkaitan Zikir (9) Ibadat Haji (6) Ibnu Taimiyyah (16) ilmu kebatinan (5) Ilmu Laduni (1) ilmu persilatan (2) Imam Malik (1) Insan Kamil (1) Israk Mikraj (10) Istanbul (17) Isu Halal (2) Isu Kalimah Allah (4) Isu Khilaf (25) Isu Khilafiah (29) Isu Semasa (4) Isu Wahhabi (97) Jalan-Jalan (128) Jihad Ekonomi (34) Jom Makan (16) Karamah (2) kebenaran (5) Kesultanan Melayu (7) Kewangan dan Perbankan Islam (1) Khatamun Nubuwwah (2) Kisah Mualaf (28) Kisah Nabi (2) Koleksi (2) Kosong (2) Kurma (1) Lagu (1) Lailatul Qadar (14) Makam Sultan (5) Makam Sultan/Raja Melayu (7) Makam Wali Allah (43) Makhluk Halus (1) Makrifat (1) Masjid (41) Masjid Lama (24) Masjid Utama (29) Maulidur Rasul (23) Mekah (2) Melayu (14) Merdeka (1) Misteri (10) motivasi (1) Mukasyafah (2) Mutasyabihat (7) Nabi Ibrahim A.S. (1) Nabi Khidir A.S. (14) Nabi Musa A.S. (1) Neraka (1) Nisfu Syaaban (17) nostalgia (1) Nur Muhammad (6) Nuzul Quran (3) Pahlawan Islam (2) Pahlawan Melayu (10) Pelancongan Tanah Tinggi (4) pengumuman (7) Penyakit (1) Perubatan Islam (2) Perubatan tradisional (1) Petua (2) Puasa Ramadhan (18) Puasa Sunat (2) Pulau Besar (18) Putrajaya (3) Rabitah (1) Rahmat Allah (1) Rawatan Islam (1) rekreasi (21) Rezeki (1) RSAW (11) Rumahku Syurgaku (4) Sajak (6) Sedekah (1) Sejarah Melayu (6) Selawat (7) Senibina Islam (8) Sifat 20 (2) Solat (8) Solat Sunat (9) Sumpah (1) Sunnah RSAW (9) Tamadun Islam (8) Tariqat (7) Tasawuf (23) Tawassul (5) Tulisanku (311) Ulamak Islam (7) Ulamak Nusantara (20) Ulamak Tanah Melayu (16) Universiti (3) Usahawan Muslim (9) Usuluddin (1) Wahhabi dan Keganasan (9) Wali Allah (50) Wali Melayu (22) Wali Songo (10) Youtube (1) Zakat (13) Zakat Fitrah (4)
Memaparkan catatan dengan label Al-Quran. Papar semua catatan
Memaparkan catatan dengan label Al-Quran. Papar semua catatan

Rabu, 25 Januari 2017

FAHAMI SURAH YAASIN

FAHAMI SURAH YAASIN

Kita sering kali membaca Surah Yaasin
tetapi pernahkah kita memahami setiap baris ayat tersebut..

Sekadar Perkongsian Bersama..
Surah Yaasin

Pengertian Setiap Ayat :
Ayat 1 - 9 - Untuk keselamatan diri

Ayat 9 - Orang jahat tak nampak kita terutama orang kafir.

Ayat 12 - Merupakan Jantung Yaasiin - Rasulullah s.a.w. berharap ayat ini dihafal oleh setiap mukmin dan mukminat.

Ayat 13 - 35 - Mengisahkan orang-orang yang mati syahid.

Ayat 22 - 23 - Untuk menjaga aqidah memberi hidayah kepada anak.

Ayat 29 - Sebagai amalan untuk mengelakkan diri daripada difitnah dan kejahatan mulut.

Ayat 29 - Untuk digunakan jika kita rasa orang nak fitnah atau aniaya kita.
Lebih elok selepas baca di semburkan ke muka orang tersebut.

Ayat 30 - Untuk keinsafan - Supaya dapat dipertemukan dengan Allah s.w.t. (harus sentiasa berada dihati - beramal dengannya).

Ayat 32 - Untuk menginsafkan orang lain supaya menjadi baik.
Caranya - Ingat yang segalanya datang dari Allah s.w.t, kita umat Muhammad s.a.w, kita orang Islam dll.

Ayat 33 - 35 - Elok dijadikan amalan bagi sesiapa yang suka bercucuk tanam. Tanaman akan subur.

Ayat 36 - Menerangkan yang kehidupan ataupun kejadian di dunia ini dijadikan berpasang-pasangan.
Ayat ini elok diamalkan bagi sesiapa yang belum berkahwin supaya di pertemukan jodoh.
Caranya : Baca dan berdoa, hembus dan sapu pada muka setiap pagi sebelum keluar rumah.

Ayat 37 - Adalah untuk menetapkan hati - aqidah diri sendiri... Hati yang kering akan hidup semula.

Ayat 38 - Mengisahkan yang bulan dan matahari pun sujud pada Allah s.w.t. yang satu.

Ayat 39 - Mengisahkan ilmu falak.

Ayat 40 - Merupakan kenyataan Allah s.w.t. yang satu.

Ayat 41 - Mengisahkan Nabi Noh a.s. naik kapal, elok dibaca sewaktu menaiki kenderaan.

Ayat 44 - Mengisahkan keseronokan hidup di dunia - dibaca untuk menjauhkan fitnah dalam hidup.

Ayat 45 - 48 - Merupakan kedegilan orang kafir kepada Allah s.w.t.

Ayat 49 - Menceritakan hari akhirat dan kehidupannya.
Tiupan pertama - Datang dengan tiba-tiba
Tiupan ke-dua - Hancur
Tiupan ke-tiga - Semua orang dihidupkan semula dan hadir di padang Mahsyar.

Ayat 50 - Setiap orang akan dihisab mengikut amalannya.

Ayat 58 - Merupakan salam daripada Allah. Jika rasa sakit kepala, baca dan sapukan ke kepala. Ulang sebanyak 3 kali.

Ayat 76 - Dibaca untuk mententeramkan diri dari fitnah orang. Dijadikan amalan.

Ayat 77 - Jika hati rasa sedih, sebak atau pun kecewa. Sambil pegang dan urut dada, bacalah ayat tersebut.

Ayat 78 - 79 - Dikhaskan untuk sakit urat, tulang dan badan. Untuk doa bermula daripada ayat yang bermaksud : "dia berkata, Siapakah (yang dapat) menghidupkan tulang belulang padahal telah hancur?"

Ayat 78 dan 79 - Bacalah jika sakit tulang, urat atau tulang patah.

Ayat 80 - "Katakanlah, yang akan menghidupkannya ialah yang menciptakannya pertama kali. Dan Dia Maha Mengetahui tentang segala makhluk."

Ayat 82 - Untuk Hajat - Jika berhajat sesuatu, bacalah 100 kali. Dibaca pada air dan minum selama 40 hari.

Perlu Baca Dengan Penuh Keyakinan

Khamis, 28 Januari 2016

PERSOALAN KEHIDUPAN SEHARIAN YANG DIJAWAB OLEH AL-QURAN

Assalamu'alaikum,



1-KENAPA AKU DIUJI? 


29:2
Sahih International
Do the people think that they will be left to say, "We believe" and they will not be tried?


29:3
Sahih International
But We have certainly tried those before them, and Allah will surely make evident those who are truthful, and He will surely make evident the liars.
Surat Al-Ankabut: Ayat 2-3 
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka akan dibiarkan (saja) hanya dengan mengatakan: “Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya, Kami   telah   menguji   orang-orang   sebelum   mereka,   maka   sesungguhnya   Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia pasti mengetahui orang- orang yang dusta.”


2-KENAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA YANG AKU IDAM-IDAMKAN? 


2:216
Sahih International
Fighting has been enjoined upon you while it is hateful to you. But perhaps you hate a thing and it is good for you; and perhaps you love a thing and it is bad for you. And Allah Knows, while you know not

Surah Al-Baqarah : Ayat 216
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu; Allah  mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.”


3-KENAPA UJIAN SEBERAT INI? 

A286

Allah does not charge a soul except [with that within] its capacity. 
It will have [the consequence of] what [good] it has gained, and it will bear [the consequence of] what [evil] it has earned....

Surah Al-Baqarah :  ayat 286
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.”



4-BAGAIMANA MENGHILANGKAN RASA KEKECEWAAN?


3:139
Sahih International
So do not weaken and do not grieve, and you will be superior if you are [true] believers.

Surah Al-Imran :  Ayat 139
“Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”




5-SUNGGUH, AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI


12:87
Sahih International
O my sons, go and find out about Joseph and his brother and despair not of relief from Allah . Indeed, no one despairs of relief from Allah except the disbelieving people."

Surah Yusuf : Ayat 87
“Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan orang-orang yang kafir."


6-BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPI PERSOALAN HIDUP?




Surah Ali-Imran ayat 200 “Wahai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah kamu beruntung.”


7-APA JAWAPANNYA?
Surah Al-Baqarah ayat 45-46”Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat  kecuali  bagi orang-orang  yang khusyuk,  (yaitu)  mereka  yang  yakin, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada- Nya.”

8-SIAPA YANG MENOLONG DAN MELINDUNGIKU? 




Surah Ali-Imran: 173“Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung.”


9-KEPADA SIAPA AKU BERHARAP? 



Surah At-Taubah ayat 129“Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal,dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung

Selasa, 6 September 2011

Surah al-Falaq elak bencana


Surah al-Falaq elak bencana


SURAH ini termasuk dalam Surah Makiyyah. Inilah pendapat Ibn Abbas, al-Hasan, Ata', Ikrimah dan Jabir. Sedangkan mengikut riwayat yang lain daripada Ibn Abbas dan Qatadah bahawa ia termasuk dalam surah Madaniyah.

Ibn al-Jauzi berkata: Pendapat ini lebih kuat daripada yang pertama. Ia mengandungi lima ayat dan diturunkan selepas surah al-Fil.

Firman Allah SWT: Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh.

Al-Mawardi berkata: Surah ini dimulakan dengan qul yang membawa maksud katakanlah kerana Allah telah perintahkan nabi-Nya berkata demikian.

Ibn al-Jauzi menyebut enam pendapat berkenaan tafsir al-Falaq:

i. Ia adalah waktu Subuh seperti pendapat Ibn Abbas, al-Hasan, Sa'id bin Jubair, Qatadah, al-Qurazi dan Ibn Zaid.

ii. Ia adalah makhluk semuanya.

iii. Ia adalah penjara dalam neraka jahanam seperti pendapat Ibn Abbas juga dan Wahab serta Suddi yang menafsirkan telaga dalam neraka jahanam atau lembah dalam neraka jahanam.

iv. Pohon kayu dalam neraka seperti pendapat Abdullah Ibn Umar.

v. Setiap yang terbelah daripada sesuatu seperti cahaya Subuh, benih yang tumbuh daripada bijian. Inilah pendapat al-Hasan.

vi. Satu nama daripada neraka jahanam.
Inilah pendapat Abu Abdul Rahman Abdullah bin Yazid al-Habali.
Sayid Qutub berkata: Sama ada dipakai dengan pengertian: Aku pohon perlindungan pada Tuhan yang menjadi waktu pagi yang memberi keamanan dengan cahaya siang dari segala kejahatan yang sulit dan tersembunyi atau dipakai dengan pengertian Aku pohon perlindungan pada Tuhan yang memelihara seluruh makhluk yang memberi keamanan dari segala kejahatan makhluk.

Oleh itu kedua-dua pengertian ini sesuai dengan ayat-ayat yang kemudian.

Firman Allah SWT: Dari kejahatan makhluk-Nya.

Berkenaan dengan ayat ini ada tiga pendapat:

i. Ia adalah umum. Inilah pendapat yang azhar.

ii. Ia adalah semua kejahatan yang diciptakan seperti Iblis dan zuriatnya. Inilah pendapat al-Hasan.

iii. Neraka jahanam. Inilah pendapat al-Mawardi.

Al-Maraghi berkata: Aku berlindung, memohon pelindung kepada zat yang menjadi Tuhan semua makhluk, pencipta segala yang ada dari segala penyakit dan keburukan yang menimpaku antara salah satu makhluk daripada makhluk-makhluk seluruhnya.

Kemudian disebutkan secara khusus sebahagian makhluk yang banyak mendatangkan bencana, lalu memohon perlindungan kepada Allah SWT daripada kejahatan mereka dan menolak bencana yang ditimbulkan olehnya.

Firman Allah SWT: Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap-gelita.

Maksud ayat ini pada perkataan ghasiq ada empat pendapat:

i. Matahari apabila tenggelam. Inilah pendapat Ibn Shihab.

ii. Bulan apabila ditutupi awan.

iii. Bintang thuraya apabila jatuh.

iv. Malam yang berlabuh kerana pada waktu itu keluarnya binatang buas dan serangga. Begitu juga penjahat berkeliaran pada waktu itu. Inilah pendapat Ibn Abbas, al-Dahhak, al-Suddi dan lain-lain.

Al-Maraghi berkata: Iaitu daripada kegelapan malam ketika malam itu datang dan menutup segala sesuatu dengan kegelapannya.

Malam hari gelap-gelita itu mengerikan dan menimbulkan ketakutan kerana kegelapan malam menjadi tempat berlindung bagi orang jahat ketika bermaksud jahat dan kegelapan malam menolong bagi musuh.
Firman Allah SWT: Dan daripada kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul.

Al-Imam Muhammad Abduh berkata: Dalam masalah ini, terdapat banyak hadis yang menerangkan bahawa baginda pernah disihir oleh Labid Ibn al-A'sam. Sihir itu telah berjaya mempengaruhi (meresapi) diri baginda, sehingga mengkhayalkan baginda dan menyebabkan baginda seolah-olah melakukan sesuatu padahal baginda tidak melakukannya, atau baginda seperti mendatangi sesuatu, sedangkan Baginda tidak mendatanginya.

Kemudian, Allah SWT menjelaskan kepadanya hal itu, seterusnya bahan sihir itu dikeluarkan daripada sebuah perigi. Setelah itu barulah Rasulullah SAW sembuh daripada penderitaannya dan diturunkan surah ini.

Sudah tentu pengaruh sihir terhadap Nabi Muhammad SAW itu menyentuh akan dan mempengaruhi rohani Baginda. Jika demikian, benarlah kata-kata kaum Musyrikin tentang Baginda itu sebagaimana firman-Nya yang bermaksud: Kamu tidak menurut melainkan seorang yang kena sihir. (al-Israk: 47)

Isnin, 8 November 2010

Demi Tujuh Sumpah



Assalamu'alaikum,
 
Demi 7 sumpah.
Demi matahari dan cahayanya di pagi hari,
Demi bulan apabila ia mengiringi,
Demi siang hari bila menampakkan diri,
Demi malam apabila ia menutupi,
Demi langit berserta seluruh binaannya,
Demi bumi serta yang ada di hamparannya,
Demi jiwa dan seluruh penyempurnaan ciptaannya…
ALLAH mengilhamkan kepada jiwa itu jalan kefasikan dan ketaqwaannya,
Sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwanya
dan
Sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya….”

[Al-Qur an,Surah Asy-Syams: ayat : 1 – 9 ]